Saturday, July 24, 2010

ukhwah islamiyyah~


7 cara menangkis virus ukhwah
Seperti yang kita ketahui iblis dan syaitan tidak pernah leka untuk memecahbelahkan umat nabi Adam A.S.kita  dikurniakan Allah akal untuk berfikir,jadilah gunakanlah akal tersebut sepenuhnya.Kajilah dengan mata hati untuk elakkan virus ukhwah tersebut merebak ke dalam diri kita dan sahabat-sahabat kita yang lain.
Dalam surah Al-Hujurat Allah memaparkan 7 sikap atau cara bagi kita untuk menghadapi serangan virus ukhwah yang akan menghancurkan saff ukhwah yang telah terbina.
1)Tabayyun
Tabayyun bererti  mencari bukti penjelasan dalam setiap maklumat  dan mencari bukti bagi setiap kebenaran informasi yang diterima. Allah swt berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq membawa berita maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (QS 49:6) 
***fasik-orang islam yang tahu perihal hukum2  tetapi tetap melanggari apa yang dilarang oleh Allah.mereka ini dipanggil A’si.
 2)'Adamus Sukhriyyah, ertinya tidak memperolok-olokkan orang atau kelompok lain. Firman Allah swt: "Wahai orang-orang yang beriman janganlah satu kaum memperolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang memperolok-olokkan)." (QS 49:11). Mampukah kita untuk meninggalkan tradisi sukhriyyah dan perasaan ana khairun minhu (saya lebih baik daripadanya), yaitu perasaan 'sombong' seperti yang dimiliki iblis? Inilah persoalan yang perlu ditanya pada diri.
***perolok-mencemuh/merendah2kan orang lain

3) ‘Adamul Lamz
Tidak mencela orang lain. Ini ditegaskan dengan firman-Nya: 'Dan janganlah kamu mencela diri sendiri'. Mencela sesama muslim, oleh ayat ini dianggap mencela diri sendiri, sebab pada hakikatnya kaum muslimin dianggap satu kesatuan. Apalagi jika celaan itu berkait dengan kedudukan dan kebendaan di dunia. Allah sendiri menyuruh Rasul dan orang-orang yang mengikutinya untuk bersabar atas segala kekurangan orang-orang mukmin. (Lihat QS, 18:28)
***kita tidak boleh mencela orang lain sebab semua mukmin adalah bersaudara,jadi apabila kita mencela orang lain seolah2 kita telah mencela diri kita sendiri dan juga islam.janganlah kita mencela saudara seislam kita sebab bile kita berbuat demikian ia boleh mencemarkan imej agama kita sendiri.

4.
Tarkut Tanabuz
 Meninggalkan panggilan dengan sebutan-sebutan yang tidak baik terhadap sesama muslim. Ini berdasarkan firman Allah swt: "Dan janganlah kamu saling memanggil dengan sebutan-sebutan (yang buruk)." (QS 49:11) Tanabuz dalam bentuk yang paling parah adalah berupa pengkafiran terhadap orang yang beriman. Pada kenyataannya masih saja ada orang atau kelompok yang dengan begitu mudahnya menyebut kafir kepada orang yang tidak tertarik untuk masuk ke dalam kelompok tersebut.
***tidak elok untuk kita memberi gelaran bukan2 kepada orang lain.contohnye orang islam tu baru sekali je minum arak n terus kite gelar dye as kaki botol.and lagi worst lagi bila ade kelompok tertentu which means (Allah gune words kelompok as bukan semua orang islam buat,hanya segelintir)menggelar orang yang x mengikut syariat islam as kafir. klu mcm tu mcm mne dakwah nk smpi.klu tgk rasulullah dlu even tyme dia dakwah n org tolak dakwah dia ckp mcm2 tntg islam pn rasulullah x gelar diorg mcm2.as the fact nabi doa lagi supaya mereka dibukakan hati untuk menerima islam.

5. Ijtinabu Katsirin minadzdzan
di mana Allah swt berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sebagian prasangka itu dosa." (QS 49:12) Pada dasarnya seorang muslim harus berbaik sangka terhadap sesamanya, kecuali jika ada bukti yang jelas tentang kesalahan tersebut.

6. 
Adamut Tajassus
Tidak mencari-cari kesalahan dan aurat orang lain. Perbuatan ini amat dicela Islam. Allah swt amat suka bila kita berusaha menutup aib saudara kita sendiri. Firman Allah swt: "Dan janganlah kamu sekalian mencari-cari kesalahan (dan aurat) orang lain." (QS 49:12)
***why aurat??
aurat tu bnde yg kte x blh tgk aurat tu adalah bahagian peribadi setiap org

7. Ijtinabul Ghibah
 *Allah swt menegaskan: "Dan janganlah kamu sekalian menggunjing sebagian lain.Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?..." Ghibah sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah saw adalah menceritakan keburukan dan kejelekan orang lain. Ketika seseorang menceritakan kejelekan orang lain, maka ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, jika yang diceritakannya benar-benar terjadi maka itulah ghibah. Kedua, jika yang diceritakannya itu tidak terjadi bererti ia telah memfitnah orang lain. Begitu besarnya dosa ghibah, sampai Allah SWT menyamakan orang yang melakukannya dengan orang yang memakan bangkai saudaranya sendiri. 
*Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan menggunjing?"Para sahabat menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda, "Engkau menceritakan saudaramu tentang sesuatu yang ia benci." Dikatakan, "Bagaimana pendapatmu apabila apa yang aku katakan memang ada pada dirinya?" Beliau menjawab, "Apabila apa yang kamu katakan itu memang ada pada dirinya bererti engkau telah menggungjingnya dan apabila apa yang katakan itu tidak benar bererti kamu telah memfitnahnya," (HR Muslim [2589]).
***mengunjing adalah menceritakan perihal org lain,ckp psl org- klu kte brckp psl org hnya ade mengumpat atau fitnah
***ghibah tu mengumpat

2 comments:

insyirah said...

moga-moga kita terhindar dri virus dakwah ni...mantap hair...menarik..

"tatkala kapal meninggalkan pelabuhan,
ombak itu pasti akan datang"

~hanya yang terus kuat dalam pelayaran takkan terus karam dipertengahan~

al-kauthar said...

huhu..ni pn ak mntk tlg ko kn..hehehe..waaa..ak mmg xreti nk berbahasa ni..huhu..TQ SYI~